Passo, Ambon

Jumat, 16 Mei 2025

Dalam upaya meningkatkan perlindungan masyarakat terhadap ancaman penyakit zoonosis, khususnya virus rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing, Pemerintah Negeri Passo bekerja sama dengan Anggota DPRD Kota Ambon (Bapak Criients Aldi Sarimanella,SE) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon melaksanakan serangkaian program pencegahan dan pengendalian rabies di wilayah Negeri Passo salah satunya yaitu Vaksinasi Anjing Peliharaan Masyarakat Negeri Passo.

Ivan E. Pattinama, S.STP ( Pejabat Kepala Pemerintah Negeri Passo) mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam menindaklanjuti Himbauan Bapak Walikota Ambon tentang 700 Kasus gigitan anjing rabies dan 6 Orang diantaranya yang berada di Negeri Passo telah meninggal dunia akibat Virus Anjing Rabies “ujarnya. Dan Bentuk Kerja Sama yang Dilakukan yaitu diantaranya Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat diamana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui bidang Kesehatan Hewan memberikan penyuluhan kepada warga mengenai bahaya rabies, cara penularan, gejala pada manusia dan hewan, serta pentingnya vaksinasi. Anggota DPRD Kota Ambon (Bapak Criients Aldi Sarimanella, SE) turut hadir dalam kegiatan ini guna memperkuat dukungan dan anggaran untuk program kesehatan hewan jugs Pemerintah Negeri Passo yang Turut menyuarakan dan memberikan Arahan melalui mobil Penerangan kepada masyarakat sesuai jadwal Vaksinasi yang akan dijalankan di Negeri Passo.

Program vaksinasi rabies gratis ini dilakukan secara bertahap di beberapa titik di Negeri Passo, ditujukan untuk anjing dan kucing milik warga dan Tim vaksinator dari Dinas Pertanian dibantu oleh aparat desa dan relawan setempat atau RT/RW di masing- masing lokasi. Pemerintah Negeri Passo bersama RT dan warga juga melakukan pendataan terhadap jumlah anjing peliharaan dan anjing liar di lingkungan masing-masing selain itu ia juga mengatakan rencana jangka panjang termasuk sterilisasi dan penertiban populasi anjing liar yang berpotensi menularkan rabies dan Tim gabungan dari ketiga pihak melakukan rapat koordinasi dan evaluasi program secara berkala guna melihat efektivitas program dan menentukan langkah lanjutan.

Hasil yang Diharapkan oleh Pemerintah Negeri Passo yaitu Meningkatnya kesadaran masyarakat Negeri Passo akan bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi hewan juga Menurunnya jumlah kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Negeri Passo dan Terwujudnya Negeri Passo yang bebas rabies sebagai bagian dari program nasional “Indonesia Bebas Rabies 2030”. Dan juga Kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah desa, legislatif, dan instansi teknis dalam menangani isu kesehatan masyarakat. Dengan partisipasi aktif warga dan komitmen berkelanjutan dari semua pihak, pencegahan penularan rabies di Negeri Passo diharapkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.